Daftar Blog Saya

Jumat, 07 Oktober 2011

Ayo Makan Pisaaaannnggg....


Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Energi Instan
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Metode Diet Golongan Darah O

Diet berdasarkan golongan darah pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Peter J.D’Adamo dalam bukunya , " Eat Right For You Type " dikatakan bahwa bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap makanan yang dikonsumsi berdasarkan golongan darah yang dimiliki , itu sebabnya mengapa jenis diet tertentu tidak dapat diterapkan pada setiap orang.
Beberapa keuntungan yang didapat jika mengikuti diet golongan darah diantaranya adalah kondisi emosi yang stabil, mudah mengatasi stress, daya tahan tubuh meningkat sehingga tidak mudah sakit.
Dr. Peter J. D’Adamo melakukan penelitian selama bertahun-tahun pada setiap tipe darah dan hasilnya menunjukkan bahwa ada efek fisiologis akan muncul terhadap lektin yang masuk dalam tubuh
Lektin adalah protein makanan yang diserap tubuh , menurutnya hanya cocok dengan tipe darah tertentu. Kalau makanan tersebut lektinnya tidak cocok dengan tipe darah akan memicu bahaya antara lain penggumpalan sel darah merah yang mengakibatkan berbagai keluhan kesehatan.
Berdasarkan hasil tersebut Dr Peter J.D’Adamo melakukan penelitian dengan mengecek reaksi setiap tipe darah terhadap makanan tertentu dan membuat daftar makanan yang cocok untuk setiap golongan darah, kemudian ia juga menggolongkan makanan berdasarkan ras, sebab menurutnya tipe darah setiap ras berbeda karena lingkungan tempat tinggal.

Sejarah Evolusi
Menurut Dr. Peter J.D’Adamo berdasarkan sejarah evolusi sekitar 50.000 hingga 25.000 tahun SM leluhur manusia memiliki golongan darah yang sama yakni “ O “. Mereka para pemburu sejati yang selalu mengkonsumsi daging hasil buruan, untuk itulah Dr. Peter J.D’Adamo menyarankan agar pemilik golongan darah O lebih banyak mengkonsumsi makanan berprotein tinggi, mengikuti diet rendah karbohidrat dengan banyak makan daging atau ikan tapi menghindari produk susu dan gandum.
Pemilik golongan darah O bebas mengkonsumsi daging dan ikan yang dicampur minyak zaitun, selain itu bebas mengkonsumsi telur, kacang tetapi sebaiknya membatasi buah. Sementara makanan yang harus benar-benar dihindari adalah sereal, berbagai jenis pasta dan nasi, untuk mendapatkan stamina tubuh yang maksimal dianjurkan untuk melakukan olah raga aerobik yang gerakannya mirip gerakan para pemburu.

Ciri Khas Golongan Darah O
·         Memiliki sistim kekebaln tubuh yang lebih tinggi dibanding tipe darah lain, mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati untuk mengatasi stress disarankan melakukan aerobic.
·         Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat seperti daging, buah, ikan , sayuran. Bila makanan yang dikonsumsi tidak sesuai maka beresiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis.
·         Makan yang dihindari jenis gandum, jagung, kacang-kacangan, kubis, kol, kecamba, mustard, sayur hijau, kembang kol, kacang merah.
·         Makanan yang membantu berupa tumbuhan laut yang besar dan kuat, makanan laut, garam, daging merah, brokoli, bayam, kangkung, hati. Jangan ketinggalan untuk suplemen, vitamin B, vitamin K, kalsium, iodium, kayu manis , latihan fisik yang menunjang seperti aerobic, beladiri, jogging

Menu Diet Favorit

Makan Pagi :
2 potong roti bakar lapis mentega + satu buah pisang

Selingan Sebelum Makan Siang
Teh herbal

Makan Siang
Sepotong daging panggang + salad bayam + apel

Snack Sore
Sepotong kue

Makan Malam
Sepotong daging domba dan asparagus yang direbus + kentang rebus + buah + teh herbal